RM.id Rakyat Merdeka – Webinar bertajuk Perselingkuhan ASN: Cinta Terlarang, Masalah Menghadang, pada Rabu (30/8) mendapat antusiasme tinggi. Ada yang mengikuti lewat Zoom Meeting, ada pula via live streaming YouTube.
Di Zoom Meeting, host atau yang memandu webinar tersebut bahkan sampai tersingkir di tengah-tengah acara. Sebab, antrean peserta yang ingin masuk Zoom Meeting cukup tinggi. Sementara aplikasi tersebut punya batasan limit peserta.
Selain itu, biasanya juga dipengaruhi oleh adu kuat sinyal antar peserta dan yang mengantre masuk. Sehingga, sedikit gangguan sinyal langsung terlempar dan digantikan peserta lain.
Baca juga : Di Markas PBB, Otorita IKN Paparkan Konsep Kota Hutan Pertama Di Dunia
Salah satu narasumber, yakni Psikiater dr Santi Yuliani sampai bercelutuk. “Wah ini webinar rasa war tiket konser nih,” celutuknya.
Beruntung, pihak penyelenggara yakni Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sigap menyiapkan host cadangan. Sehingga co-host langsung mengambil alih webinar.
Di YouTube juga tak kalah semarak. Jumlah penontonnya di kanal YouTube KASN RI tembus 63 ribu lebih.
Baca juga : Angkasa Pura I Layani Lebih Dari 100 Ribu Jemaah Haji Pulang Ke Tanah Air
Ini belum dihitung dengan jumlah penonton yang mengikuti live streaming di sejumlah kanal YouTube Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSD) dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota yang ikut menyiarkan langsung seminar tersebut.
Ditambah lagi jika webinar tersebut juga disiarkan lewat platform media sosial lainnya, selain YouTube Jika ditotal, barangkali jumlahnya bisa menembus 100 ribu penonton lebih.
Dalam webinar ini, Kepala KASN Prof Agus Pramusinto ikut memberi sambutan dan membuka acara.
Baca juga : 6 Bandara Angkasa Pura I Sukses Berangkatkan 107 Ribu Calon Jemaah Haji
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi seputar topik perselingkuhan ASN dengan 2 narasumber kompeten yakni; Pertama, Asisten Kepala KASN Pangihutan Marpaung dan Psikiater dr Santi Yuliani.
Apa saja yang menarik dibahas? Simak di artikel selanjutnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
